Biodiesel dari minyak nabati dapat dihasilkan melalui proses transesterifikasi trigliserida dari minyak jarak. Transesterifikasi adalah penggantian gugus alkohol dari ester dengan alkohol lain dalam suatu proses yang menyerupai hidrolisis.
Transesterifikasi merupakan suatu reaksi kesetimbangan, untuk mendorong reaksi agar bergerak ke kanan sehingga dihasilkan metil ester (Biodiesel) digunakan alkohol dalam jumlah berlebih atau salah satu produk yang dihasilkan harus dipisahkan. Pada gambar 1.1 disajikan reaksi transesterifikasi untuk menghasilkan metil ester (Biodiesel).
Gambar 1.1. Reaksi Transesterifikasi pada pembuatan Biodiesel
Pada proses transesterifikasi selain menhasilkan biodiesel, hasil sampingannya adalah gliserol. Gliserol yang dihasilkan masih merupakan gliserol kasar. Gliserol kasar ini dapat dimurnikan menggunakan H₂SO₄ pekat sampai рH larutan mencapai 5-4,5. Hasil pemurnian ini diperoleh limbah yang kaya akan potasium sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuat pupuk.